Attitude atau sikap memang memainkan peran yang sangat penting dalam menentukan kesuksesan seseorang. Berikut beberapa alasan mengapa attitude begitu krusial:
1. Menentukan respons terhadap tantangan:
Sikap positif membantu seseorang menghadapi kesulitan sebagai peluang untuk berkembang, bukan sebagai hambatan.
2. Mempengaruhi relasi:
Attitude yang baik membantu membangun hubungan positif dengan rekan kerja, atasan, dan klien, yang sangat penting dalam dunia profesional.
3. Mendorong pembelajaran berkelanjutan:
Sikap terbuka terhadap pengetahuan baru dan kritik konstruktif memungkinkan perkembangan diri yang terus-menerus.
4. Meningkatkan produktivitas:
Sikap proaktif dan bertanggung jawab mendorong seseorang untuk bekerja lebih efisien dan efektif.
5. Membangun reputasi:
Attitude profesional dan etis membantu membangun reputasi positif, yang sangat berharga dalam karier jangka panjang.
6. Mengatasi stres:
Sikap yang tepat membantu mengelola stres dan tekanan dengan lebih baik, mencegah burnout.
7. Meningkatkan kreativitas:
Sikap terbuka dan fleksibel mendorong pemikiran inovatif dan solusi kreatif.
8. Memotivasi diri dan orang lain:
Attitude positif bisa menular, memotivasi diri sendiri dan orang di sekitar untuk mencapai yang terbaik.
Dengan demikian Attitude atau sikap, atau karakter seseorang sangat menentukan perjalanan hidup seseorang, disamping harus mempunyai kompetensi atau keahlian atau kebisaan dalam melakukan sesuatu pekerjaan yang bernilai.
Salah satu kemampuan yang membantu pengembangan karakter seseorang adalah kemampuan bertanya ( termasuk didalamnya kemampuan mendengarkan dan merespon )
Menumbuhkan kemampuan bertanya adalah keterampilan penting yang dapat meningkatkan pemahaman, kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis. Berikut beberapa cara untuk mengembangkan kemampuan ini:
1. Kembangkan rasa ingin tahu:
Latih diri untuk selalu penasaran tentang hal-hal di sekitar Anda. Tanyakan “mengapa” dan “bagaimana” tentang berbagai fenomena.
2. Praktikkan pertanyaan terbuka:
Gunakan pertanyaan yang tidak bisa dijawab dengan ya atau tidak. Misalnya, “Bagaimana proses ini bekerja?” atau “Apa dampak dari keputusan ini?”
3. Gunakan teknik 5W1H:
Terapkan Who (Siapa), What (Apa), When (Kapan), Where (Di mana), Why (Mengapa), dan How (Bagaimana) dalam pertanyaan Anda.
4. Dengarkan aktif:
Saat orang lain berbicara, dengarkan dengan seksama. Ini akan membantu Anda mengidentifikasi area yang memerlukan klarifikasi atau eksplorasi lebih lanjut.
5. Baca beragam topik:
Perluas pengetahuan Anda dengan membaca berbagai subjek. Ini akan membantu Anda mengajukan pertanyaan yang lebih mendalam dan terhubung.
6. Jangan takut bertanya:
Hilangkan rasa takut terlihat bodoh. Ingat, bertanya adalah tanda keinginan untuk belajar, bukan ketidaktahuan.
7. Refleksikan dan analisis:
Luangkan waktu untuk merefleksikan informasi yang Anda terima. Identifikasi kesenjangan dalam pemahaman Anda dan formulasikan pertanyaan untuk mengisinya.
8. Praktikkan brainstorming pertanyaan:
Sebelum memulai tugas atau proyek baru, coba buat daftar semua pertanyaan yang mungkin relevan.
9. Gunakan teknik “Apa jika”:
Ajukan pertanyaan hipotetis untuk mengeksplorasi kemungkinan dan konsekuensi. Misalnya, “Apa yang akan terjadi jika…?”
10. Pelajari seni probing:
Ketika Anda mendapat jawaban, tanyakan pertanyaan lanjutan untuk mendapatkan informasi lebih mendalam.
Di LKP MIP Kotabaru pesertanya dilatih agar punya kemampuan bertanya dengan pola atau rumus ADIKSIMEGA ( singkatan dari Apa Dimana Kapan Siapa Mengapa Bagaimana ) yang dipadukan dengan latihan mindmap atau membuat peta pikiran.
LKP MIP berkomitmen untuk berperan serta aktif dalam peningkatan SDM di Kabupaten Kotabaru, khususnya bagi gen z yang tidak kuliah agar tetap optimis dalam menatap masa depannya dan mempunyai kompetensi standar serta dapat menyesuaikan perkembangan teknologi informasi. Untuk itu manajemen puncak LKP MIP sangat konsen mensupport pengelola dan staf pengajarnya untuk mendapatkan training pelatihan yang lebih aplikatif dan prospektif dalam rangka pencapaian visi misi tujuan LKP MIP Kotabaru.
